SMK Negeri 9 Medan sukses melaksanakan kegiatan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) tahun 2024 pada Rabu, 13 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 656 siswa dari enam kompetensi keahlian, yaitu Pekerja Sosial, Teknik Komputer Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, PSPT, Animasi, dan Desain Komunikasi Visual. Asesmen ini dilaksanakan dalam dua sesi di 13 laboratorium yang telah dipersiapkan untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan.
Kepala SMK Negeri 9 Medan, Bapak M. Sofa Ananda, S.Pd., M.Pd., dalam pernyataannya menegaskan pentingnya kegiatan ABM sebagai bagian dari strategi pendidikan berbasis Kurikulum Merdeka. “Asesmen Bakat dan Minat ini kami laksanakan untuk mengidentifikasi potensi, minat, dan keahlian siswa secara lebih mendalam. Ini penting agar kami dapat membantu siswa mengembangkan diri sesuai dengan bakat dan minat mereka, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan dunia pendidikan tinggi. Dengan hasil asesmen ini, kami juga dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih personal dan efektif,” ungkap beliau.
Tujuan utama ABM adalah memberikan gambaran yang jelas mengenai minat dan kemampuan siswa dalam bidang tertentu. Hasil asesmen ini tidak hanya menjadi dasar untuk pengembangan diri siswa, tetapi juga menjadi panduan dalam memberikan bimbingan karier yang lebih tepat sasaran. Dengan memahami potensi mereka sejak dini, siswa dapat diarahkan untuk memaksimalkan keahlian yang dimiliki, baik untuk keperluan profesional maupun akademik di masa depan.
Manfaat ABM dirasakan langsung oleh siswa. Selain menjadi ajang eksplorasi potensi diri, kegiatan ini juga membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangan mereka. Hal ini memungkinkan siswa untuk menentukan langkah pengembangan diri yang lebih terarah. Dari sisi sekolah, hasil asesmen menjadi data penting untuk mengukur efektivitas program pembelajaran yang sudah berjalan dan melakukan perbaikan bila diperlukan.
Salah satu siswa peserta ABM, Dinda Nurhadi, dari kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual, berbagi pengalamannya. “Setelah mengikuti ABM, saya jadi lebih sadar bahwa saya punya minat besar di bidang ilustrasi digital. Awalnya saya masih bingung, tapi asesmen ini benar-benar membantu saya melihat potensi diri saya. Sekarang saya tahu harus fokus belajar lebih banyak di bidang ini,” ujar Dinda.
Hal serupa disampaikan oleh Arif Pratama dari kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan. “Kegiatan ini seru banget. Saya jadi tahu kemampuan saya di bidang analisis jaringan ternyata lebih kuat dibandingkan yang saya bayangkan. Ini memotivasi saya untuk lebih serius lagi belajar dan menyiapkan diri untuk dunia kerja nanti,” katanya dengan antusias.
Dengan suksesnya pelaksanaan ABM 2024 ini, SMK Negeri 9 Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan yang holistik dan berorientasi pada pengembangan potensi siswa. Semoga hasil asesmen ini dapat menjadi pijakan awal yang kokoh bagi siswa dalam meraih cita-cita dan masa depan yang gemilang.