Pada Sabtu, 16 November 2024, SMK Negeri 9 Medan melaksanakan kegiatan Pemilihan Ketua OSIS periode 2025-2026. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat di Aula SMK Negeri 9 Medan, yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah. Pemilihan ini merupakan bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk menghargai proses demokrasi dan menyuarakan aspirasinya dengan bijaksana.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Medan, Bapak Drs. Suryadi Sinaga, M.Pd., yang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pemilihan Ketua OSIS ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen pembelajaran yang mendidik siswa untuk bertanggung jawab, memiliki jiwa kepemimpinan, dan menjaga nilai-nilai kejujuran. Beliau juga mengapresiasi antusiasme para kandidat serta dukungan penuh dari seluruh warga sekolah.
Pada tahun ini, terdapat tiga pasangan calon yang maju sebagai kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Pasangan calon 1 adalah Fanecha Ruminta Uli Manik sebagai Ketua dan Samuel Cristian Wijaya sebagai Wakil Ketua. Pasangan calon 2 adalah Kayla Ataya Pasaribu sebagai Ketua dan Althaf Firmansyah sebagai Wakil Ketua. Sementara itu, pasangan calon 3 adalah Farad Althaf Emian sebagai Ketua dan Darmawan Prastyo sebagai Wakil Ketua. Ketiga pasangan ini telah melalui serangkaian tahapan seleksi, termasuk debat kandidat, yang menunjukkan visi, misi, dan program kerja mereka untuk memajukan OSIS SMK Negeri 9 Medan.
Seluruh siswa dan guru SMK Negeri 9 Medan diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya melalui mekanisme pemungutan suara yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pencoblosan berlangsung dengan tertib, di mana peserta didik berbaris dengan rapi untuk memberikan suara mereka di bilik suara yang telah disediakan. Panitia, yang terdiri dari anggota OSIS dan guru pembina, bekerja keras memastikan proses pemilihan berjalan lancar.
Selain menjadi ajang pemilihan pemimpin OSIS, kegiatan ini juga menjadi pengalaman nyata dalam praktik demokrasi di lingkungan sekolah. Para siswa belajar untuk mendengarkan, mempertimbangkan, dan memilih berdasarkan pertimbangan rasional. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai P5 yang menanamkan pentingnya gotong-royong, rasa tanggung jawab, dan kebebasan berpendapat.
Pada akhir acara, hasil pemungutan suara akan diumumkan oleh panitia dengan didampingi oleh pihak sekolah. Pasangan calon yang terpilih diharapkan dapat mengemban amanah dan membawa OSIS SMK Negeri 9 Medan menjadi lebih baik di masa depan. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkontribusi dalam membangun sekolah tercinta. Hidup Demokrasi!
