Medan, 25 Februari 2025 – Podcast edukatif bertajuk “Challenge The World with English” sukses digelar dengan melibatkan peserta dari berbagai kalangan, baik guru maupun siswa, yang mengikuti acara secara offline dan online. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris bagi pelajar dan pendidik.
Podcast ini menghadirkan Syukriah sebagai moderator, yang merupakan seorang English Teacher sekaligus Guru Penggerak. Turut hadir sebagai narasumber utama, Zainah Rahmiati, seorang English Teacher yang dikenal sebagai Passionate Educator. Sementara itu, Nadiah Arsa, siswi dari SMKN 9 Medan, juga ikut berpartisipasi dalam diskusi inspiratif ini.
Acara yang dimulai pada pukul 11.15 WIB ini berlangsung interaktif, dengan banyak peserta yang turut aktif dalam sesi tanya jawab. Peserta yang hadir secara langsung merasakan atmosfer yang lebih dekat dengan para pembicara, sementara peserta daring tetap dapat mengikuti jalannya diskusi melalui siaran langsung yang disediakan panitia.
Salah satu poin utama yang dibahas dalam podcast ini adalah pentingnya menguasai bahasa Inggris di era globalisasi. Narasumber memberikan berbagai tips dan strategi dalam meningkatkan kemampuan berbicara serta percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Tak hanya itu, peserta juga diajak untuk lebih berani berkomunikasi dalam bahasa Inggris melalui sesi diskusi dan sharing pengalaman.
Menurut Syukriah, sebagai moderator, acara ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa dan guru agar tidak ragu menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin mengajak para peserta untuk lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris. Bahasa ini adalah kunci untuk membuka lebih banyak peluang di dunia pendidikan dan karier,” ungkapnya.
Sementara itu, Zainah Rahmiati, sebagai narasumber, menekankan bahwa belajar bahasa Inggris tidak selalu harus melalui metode yang kaku. “Belajar bahasa harus menyenangkan, dan salah satu caranya adalah dengan membiasakan diri dalam lingkungan yang mendukung, seperti mendengarkan podcast, membaca buku berbahasa Inggris, atau bahkan mengikuti komunitas belajar,” ujarnya.
Para peserta, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti secara daring, menunjukkan antusiasme tinggi. Salah seorang peserta mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat. “Saya jadi lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya. Banyak insight baru yang saya dapatkan dari narasumber,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta yang mengikuti acara hingga akhir diberikan sertifikat resmi. Selain itu, podcast ini juga menjadi wadah bagi siswa dan guru untuk membangun jaringan komunikasi dalam lingkungan pembelajaran bahasa Inggris yang lebih luas.
Dengan kesuksesan acara ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang, sehingga semakin banyak siswa dan pendidik yang terdorong untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, menghadapi tantangan global, dan meraih peluang yang lebih luas.